Sok Revolusi

Terkadang dengan sistem yang saat ini sedang digunakan, meski sistem itu bagus, rasa-rasanya jika digunakan lama akan bosan. Perlu ada perubahan. Ketika perubahan itu dilakukan kita senang dengan perubahan karena sudah pasti akan membongkar kebiasaan yang membosankan berganti sistem baru dan berharap banyak agar sistem yang baru itu membawa ke kemajuan. Setelah sistem baru itu dijalankan, awalnya kita nyaman saja, tapi lama-kelamaan sistem baru itu ternyata tidak sebagus sistem yang dipakai sebelumnya dan kita merindukan sistem yang lama tersebut.

Ah, ini sebenarnya membahas apa sih? Baca lebih lanjut

Membuat FlashDisk LiveBooting melalui Unetbootin

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

A. Software:

1. Unetbootin.

Bagi pengguna Windows bisa download di sini
Bagi pengguna Linux, melalui terminal, ketik:

sudo apt-get install unetbootin

2. File operation system yang berekstensi .iso

Selama pengalaman, yang bisa dijadikan live booting hanya os linux. Windows tidak bisa.
Sebagai contoh file linuxmint.iso didownload di sini. Pilih yang servernya Asia-Indonesia. Ada 2 pilihan : jaran.undip atau KAMBING.ui.ac.id pilih saja salah satu.

Apa itu .iso? Bisa berarti mentahnya dari OS (Operating System/Sistem Operasi). Supaya matang biasanya harus ‘dibakar’ dulu dalam bentuk keping DVD. Namun kali ini kita akan merebus file .iso ini dan menghidangkannya dalam bungkusan flashdisk (haiyah, bahasane…).

B. Hardware:
1. PC/laptop/notebook
2. Flashdisk minimal berukuran 2 Gb

Cara penggunaan cukup mudah dan gampang dihapal di luar kepala.

unetbootin1

Pertama buka Unetbootin yang sudah diinstal.

unetbootin2

Klik Diskimage.
Type: USB Drive
Drive: (biasanya) /dev/sdb1
Ketika pilih kolom sebelah ISO, maka kita arahkan ke folder yang berisi file .iso yang sudah didownload. Pilih iso yang diinginkan.
Space used…. tetap 0 MB saja. Kemudian klik OK.

unetbootin3

unetbootin2

Maka Unetbootin akan memproses menjadikan flash disk menjadi live booting USB. Ditunggu sampai ada pilihan reboot atau reboot later. Itu artinya flashdisk sudah sukses menjadi live USB booting dan siap digunakan. Yey….

unetbootin4

Cara menggunakannya jangan lupa ketika mau menghidupkan komputer/netbook/laptop:
1. colokkan flashdisk tadi
2. masuk ke setingan BIOS. Masuk ke Boot. Kemudian Boot Device Priority pilih yang USB Device.
3. Save dan Exit dengan menekan tombol F10.

unetbootin5

Beres.

Apa manfaat dengan memiliki USB Live Boot ini?

1. Bisa menginstal OS tanpa menggunakan CD/ DVD
2. Bisa mencoba melihat tampilan suatu OS sebelum menginstalnya
3. Ini yang penting, dalam keadaan darurat bisa mengambil data yang tersimpan di hardisk dari OS yang sedang ngadat, atau file systemnya hang, rusak atau bisa juga kena virus. Dengan menyolokkan flashdisk tadi kita masuk ke folder yang kita butuhkan sambil mengkopi file-file yang kita butuhkan ke flashdisk lain/hardsik eksternal.
4. Bisa masuk ke hardisk komputer yang OS-nya dipassword

Itulah sebabnya mengapa saya merasa Unetbootin ini penting, seperti membuat jendela tambahan di suatu komputer untuk masuk tanpa melalui pintu resmi OS yang terinstal di suatu komputer.

Oh ya, flashdisk yang sudah menjadi live booting USB suatu OS tidak bisa dipasangi OS yang lain. Hanya satu saja. Dan jika suatu flashdisk sudah dijadikan live booting, maka jangan khawatir, flashdisk masih tetap bisa digunakan untuk menyimpan data. Sebaiknya buat folder baru. Untuk memudahkan mengingat, beri nama foldernya dengan ‘documents’ dan masukkan data-data ke folder tersebut.

Semoga berhasil.

Back Up Data

Banyak orang meremehkan tentang menyalin kembali data-datanya. Termasuk saya yang dahulu. Pada waktu itu karena ingin mencoba OS baru namanya Linux Pear akhirnya semua data terhapus pus pus pus meong karena salah format partisi hardisk.

Karena pengalaman itulah sekarang saya merasa perlu untuk memback up alias menyalin data ke hardisk lain.

Semua data yang sudah kita kumpulkan, kita buat atau kita tampung, menjadi tidak akan ada artinya jika terhapus, komputer kita rusak atau juga sebab-sebab yang lain. Bisa dibayangkan misalnya hasil presentasi yang sudah letih dibuat, kemudian terhapus, terkena virus.

Bagi para mahasiswa jika data skripsi belum diback up, maka back uplah segera. Bagi pegawai kantor segeralah back up data-datamu. Bagi semuanya saja, back up atau menyalin data ke tempat lain adalah sebuah tindakan penyelamatan. Ibarat mobil yang telah menyediakan ban serep. Ibarat bahtera yang telah menyiapkan sekoci-sekoci. Maka segera buatlah salinan, back up. Sebelum menyesal. Sebelum menyesal. Sebelum menyesal.

Sebelum tenggelam.