Aku, kau, dia dan kalian semua
adalah pesolek-pesolek dunia
di kolam penuh fauna fana
Tuhan sudah berikan lengkap
doa-doa pun telah terjawab
hanya saja ada hamba yang sadar
dan banyak pula yang tidak sadar
Tangan kekar waktu bergerak tegas, namun pelan
membuka rongga demi rongga perlahan
melalui segala usia hingga tua menjelang
bagiku waktu benar lembut mengaburkan jalan pulang
tetapi, ia tidak nakal, hanya bijak dan tawakal
mematuhi perintah Pembuatnya tanpa sangkal
benar, ia sudah merobek-robek kain kita punya baju
baju dunia maupun baju kafan putih salju
walau mulut-mulut kita telah mati-kata
setidaknya karya masih tetap bersinarkan cinta
Selamat Jalan Pakdhe Joko Pinurbo, 27 April 2024