menyalakan lagi api rasa yang terkubur di jemari
agar jari-jari kembali punya rasa
supaya bisa dijilati dengan khusyuk
ya, rasanya rasaku sudah cukup hidup
udara terjebak di rongga hidung
hanya sanggup keluar via mulut
tersengal tak berirama
terlalu lembab, nafas meliur
kau tau kalau kau tak tau
kalau semua indera terpejam
semua terpusat di suatu tempat
cukup tinggal dirasakan
ya
aku punya rasa
kujilati sendiri
***
lagi seneng kucing ya, lik..?
ket mbiyen lik
mandi kucing seneng dong..?
haha
kalo liat kucing mandi gimana gitu, sekseeh….
Lucu kucingnya.
iya gemas
ini curhatan dari si kucing ya ? 😛
enggak, sebenarnya ini puisi sangat 18 plus-plus, ada dua verse yang dihapus, terus atasnya dikasih foto kucing, konotasinya jadi beda, ajaib 🙂
wah .. kukira …